Hilangnya Lima Situs Cagar Budaya di Indramayu

Hilangnya Lima Situs Cagar Budaya di Indramayu

- Sabtu, 14 September 2019

Baca-beritakita.blogspot.com
Cagar alam indrIndra Hilang

BeritaKITA - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mencatat sudah ada lima situs cagar budaya yang hilang. Situs tersebut hilang akibat dibongkar atau dirombak.

Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman Disbudpar Kabupaten Indramayu Tinus Suprapto mengatakan, lima situs yang hilang yaitu Benteng Lindungan yang terletak di Kecamatan Karangsong, di mana situs tersebut dibongkar oleh masyarakat sekitar.

"Ada lima situs yang sudah hilang status cagar budayanya, karena dibongkar dan juga dirombak," katanya di Indramayu, Sabtu (14/9).

Dia menjelaskan, benteng tersebut adalah situs cagar budaya yang unik. Karena keberadaan benteng ini berada di pesisir laut, tidak hanya itu, bangunan dari benteng ini pun berbeda dengan benteng-benteng pada umumnya.

"Benteng berada di pesisir laut, tapi sayang sudah dibongkar, padahal bangunannya kokoh terbuat dari batu bata merah," jelasnya seperti dilansir dari Antara.

Selain itu ada juga Sekolah Rakyat (SR) Indramayu dan bangunan itu dirobohkan, kemudian dibangun menjadi SDN Margadadi 4.

Tinus melanjutkan ketiga yaitu Sekolah Kepandaian Putri (SKP) atau yang umum disebut Sekolah Kartini dan juga Hollandsch Inlandsche School (HIS) Indramayu atau sekolah tingkat SLTA ini juga hilang akibat perombakan total.

Yang juga hilang status cagar budayanya akibat perombakan yaitu Kawadanan Kandanghaur yang sekarang bernama Kantor Kecamatan Kandanghaur.

"Yang membuat status cagar budayanya hilang adalah karena bangunan itu dirombak secara total," tutupnya.

Untuk itu pihaknya bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu akan terus memantau dan mendata bangunan yang sudah ditetapkan menjadi cagar budaya, agar tidak hilang.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Tinggalkan pesan untuk BeritaKITA